Torayapos.co.id-Makassar,–Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Perbendaharaan Sulawesi Selatan, Syaiful, mengatakan hingga saat ini (Senin 24/5/2021), realisasi DAK fisik di Toraja Utara masih nol. Sementara untuk dana desa telah disalurkan tahap I sebesar Rp15,53 miliar atau untuk 87 lembang, BLT Rp3,77 miliar untuk 110 lembang, serta aermarked atau dialokasikan sebesar Rp10,89 miliar.
Demikian laporan Syaiful dalam kegiatan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Toraja Utara dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulsel di Makassar, Senin (24/5/2021).
Syaiful menyebut maksud dan tujuan kerjasama ini adalah kualitas penyelenggaraan APBN maupun APBD, baik sosial ekonomi maupun untuk kesejahteraan rakyat.
Dijelaskan, progres sampai 21 Mei 2021 di Toraja Utara telah tersalur dana KUR sebesar Rp90,33 miliar untuk 2.947 pelaku UMKM dan pembiayaan UMI sebesar Rp302,5 juta untuk 61 pelaku usaha mikro.
Selain itu, kata Syaiful, Toraja Utara memperoleh alokasi DAK fisik tahun 2021 sebesar 105,10 miliar dan dana desa Rp136, 24 miliar untuk 111 lembang.
Syaiful berharap dengan adanya MoU ini, tata kelola keuangan di Toraja Utara menjadi lebih baik ke depan.
“Kami siap mensupport untuk itu semua, demi menuju kemakmuran masyarakat Toraja Utara,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, dalam sambutannya menekankan agar apa yang telah dituangkan dalam nota kesepahaman tersebut betul-betul direalisasikan ke depannya agar tercipta tata kelola keuangan yang baik.
“Saya harap ini bukan sekedar retorika, tapi bisa direalisasikan sesuai apa yang telah tertuang dalam kesepahaman kita bersama,” katanya. Yohanis Bassang meminta pihak Kanwil DJPB Sulsel untuk bersama-sama membangun komunikasi yang harmonis ke depannya.
Sumber: Diskominfo Torut
Editor : Yoel
Komentar