oleh

JK Tondok: Kala’-Etha Harapan dan Jaminan Menjawab Tantangan 

Torayapos.com-Toraja Utara,– Politisi senior Ir. JK Tondok,MM menyebutkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Dr. Kalatiku Paembonan, M.Si dan dr. Etha Rimba P. Tandipayung, MBA  dengan akronim Kala’-Etha merupakan harapan dan jaminan untuk menjawab tantangan masyarakat dan daerah Toraja Utara 5 tahun ke depan.

Untuk itu, JK Tondok sampaikan salam hormat semua keterlibatan dan keikutsertaan Partai Politik Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Toraja Utara sebagai salah satu partai pengusul Paslon Kala’-Etha siap memenangkan pertarungan dalam pesta demokrasi yang akan dihelat pada 9 Desember 2020.

“Pertimbangan dan kepercayaan itulah sehingga pilihan kami dari seluruh jajaran PKP Indonsia Torut jatuh kepada DR, Kalatiku Paembonan,M.Si berpasangan dengan dr.Etha Rimba. P. Tandi Payung. MBA,” kata JK.Tondok, ketua Fraksi  Partai Persatuan di DPRD Toraja Utara ini, Jumat (16/10/2020).

Dalam memenangkan Kala’Etha, ujarnya, dirinya menghimbau kepada semua jajaran PKP Indonesia Torut untuk tetap merapatkan barisan dan senantiasa solid mendukung Paslon yang diusul.

Ditambahkan, tim pemenang Kala-Etha Torut sedang melantik Korlem, Korlu dan Srikandi di 21 Kecamatan sehingga dalam waktu dekat ini kita boleh bekerja secara simultan dengan tim relawan, Srikandi, Milineal dan semua tim.

“Dari semua tim ini akan bergerak secara sistematik untuk memenangkan Paslon Kala’-Etha,” pungkas JK Tondok, legislator yang sudah lima periode ini.

Di mata JK Tondok, dirinya menilai  sosok Kala-Etha adalah pasangan yang kita harapkan, andalkan dan banggakan dalam membawa Toraja Utara yang lebih makmur lagi.

Dalam falsafah Toraja, JK Tondok menyebutkan, Kala’-Etha diperapi bunga rangka’na, yanna malelako padang mengusahakan finansial, diperapi bo’yo’na, diperapi ta’ka’na, diperapi tangnga’na, diperapi gagasan yang baik dan diperapi o’ko’na.

Khusus untuk kata “diperapi  bunga Rangka’na” JK Tondok mengartikan bahwa jika  Kala’-Etha keluar daerah, mereka akan mengusahakan anggaran dari luar kemudian dibawa ke Toraja Utara dipakai untuk  pembangunan dalam memajukan daerah untuk kesejahteraan masyarakat.

Katanya, Paslon Kala- Etha selama ini kalau ada pesta rambu solo dan rambu tuka’ selalu hadir dimana mana, barang apa sibaya’, yatu kao’koran apa ladibayaranni? itulah budaya Toraja.

“Kalau ada yang mengatakan tidak ada sesuatu yang dikerjakan Kalatiku Paembonan, itu keliru, karena saya ini adalah bagian dari pemerintah, dan sesungguhnya banyak yang beliau sudah kerjakan,” timpalnya.

Wartawan: Fredy

Editor        : Yoel

Komentar