Torayapos.com–Toraja Utara,- Kebijakan Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan terkait dengan aksi giat menanam sayur-saturan, lombok dan tomat bagi masyarakat, itu ditindak lanjuti oleh pihak Dinas Pertanian.
Pasalnya, ajakan program tanaman hortikultura ini sebagai salah satu cara ketahanan pangan nabati bagi masyarakat dalam menghadapai Covid-19 yang tidak jelas kapan berakhirnya.
Kini, pihak Dinas Pertanian Toraja Utara tengah berlasung membagikan bibit tanaman jangka pendek ke masyarakat di 21 kecamatan yang ada di Toraja Utara.
“Tujuan pembagian bibit holtikultura ini untuk ditanam oleh warga dalam membantu ketahanan pangan nabati guna menghadapi situasi wabah virus corona ini,” kata Medan.
Dijelaskan, pembagian bibit tersebut dapat dilakukan dengan cara masyarakat mendatangi kantor Dinas Pertanian baik secara perorangan atau perkelompok, termasuk pihak dari kecamatan.
Pembagian perorangan atau perkelompok, jelas Medan, misalnya organisasi gereja, PPGT, PWGT, dan PKB. Sistem pembagian sepereti itu lebih efektif.
“Ya, lebih efektif pembagian bibit itu dilaksnakan dikantor (Dinas Pertanian) baik secara perkelompok sehingga kita dapat melihat mana masyarakat yang benar-benar serius untuk menanam,” imbuhnya.
Diuraikan, bibit yang dibagikan oleh Dinas Pertanian berupa sawi, kacang panjang, terung, buncis, kangkung, bayam, wortel dan lobak.
Meski dalam penyediaan bibit dalam pengirimimannya sempat mengalami keterlambatan akibat dampak virus corona, ujar Medan, tapi bukan itu yang jadi kendala bagi masyarakat untuk mulai menanam.
Ditambahkan, jika tak ada halangan pupuk jenis NPK sekitar 50 ton akan tiba pada hari Jumat dalam minggu ini.
“Syarat pengambilan pupuk NPK sebagai pupuk bersubsidi ini adalah masyarakat yang memiliki kartu tani,” kunci Medan. (efraim)
Komentar