rantepaopos.id-Tana Toraja,– Usai kunjungan kerja ke Toraja Utara, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah langsung menuju ke Tana Toraja, Selasa (22/1`/2018).
Di Tana Toraja, Nurdin Abdullah langsung melakukan peninjauan di beberapa lokasi pembangunan infrastuktur, dengan didampingi Bupati Tana Toraja, Nocodemus Biring Kanae, wakil bupati Victor Datuan Batara dan Sekda Tana Toraja.
Usai peninjauan, dilanjutkan dengan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan Rest Area.
Gubernur mengatakan, bahwa penandatanganan MOU Rest Area yang pertama dilakukan di Barru, kini Rest Area di Tana Toraja dengan Anggaran Rp. 69 M. Anggaran tersebut kata Nurdin terbagi atas tiga item program kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan Kabupaten Tana Toraja.
“Dari dana Rp.69 M ini, meliputi 3 item, yakni untuk pembangunan akses menuju Bandara Buntu Kuni sebesar Rp 27 M, pembangunan pedestrian atau trotoar sebesar Rp.12 M dan pembangunan Rest Area sebesar Rp.30 M,” urai gubernur
Selain dengan bantuan dana, pemerintah provinsi juga memberikan bantuan 8 unit bus untuk digunakan dalam wilayah rest area atau tempat beristirahat sejenak.
Gubernur Nurdin Abdullah dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, maka sejumlah kantor peerwakilan gubernur dibuka di berbagai kabupaten, seperti di Tana Toraja.
Terkait dengan kantor tersebut, bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkane mersepon positif sekaligus berterima kasih kepada gubernur, sebab dirinya mersa akan membawa kesejukan bagi pemerintah daerah dan masayarakat Tana Toraja.
“Dengan kehadiran kantor gubernur di Tana Toraja merupakan sebuah kesejukan bagi masyarakat Tana Toraja, dan pemerintah kabupaten tidak perlu jauh-jauh berkomunikasi dengan paka Gubernur,” ucap Nico
Gubernur NA menilai Toraja merupakan aset dunia, dan sebagai daerah atau tempat yang punya peluang besar untuk mencetak dollar. Katanya, peluang ini perlu dikembalikan kejayaan Toraja yang pernah dicapai.
“Kejayaan Toraja di masa lampau perlu dikembalikan, oleh karna itu Provinsi hadir bersama pemerintah daerah ( Tana Toraja dan Toraja Utara) akan bersama-sama membenahi infratruktur,” ungkap Nurdin
Lanjutnya lagi, kini Pemerintah Provinsi hadir membawa program, diantaranya pedestrian, sistem transportasi dan Rest Area. Dan yang lebih terpenting lagi tugas utama adalah penyelesaian Bandara Buntu Kuni. Provinsi hadir untuk membuat akses jalan ke dalam Bandara.
“Landasan Bandara Buntu Kunik yang di target 1.600 meter, harapan kita agar dapat ditambah menjadi 2.500 meter,” harapnya
Kunjugan Gubernur ke Tana Toraja selain melihat kondisi kantor gubernur, juga melakukan peninjauan ke hotel Batupapan dan ke objek wisata religi di Buntu Burake. (jerny)
Komentar