Torayapos.com,–Toraja Utara, DPRD Toraja utara melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi (Monev) terkait kinerja gugus tugas covid-19 yang diketuai langsung oleh Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, Senin ( 4/5/2020) di ruang sidang Paripurna DPRD Toraja Utara.
Dalam rapat Monev tersebut dipimpin langsung oleh ketua 1 DPRD Toraja Utara, Timotius Samlande didampingi ketua 2 Calvin Tandiarang. Rapat ini diberikan kesempatan kepada semua fraksi untuk menyampaikan pendapat atau kritikan terkait dengan penanganan covid-19.
Semua fraksi berharap agar petugas gugus tugas covid-19 Toraja Utara meningkatkan koordinasi pada semua bidang sehingga penanganan dalam upaya memutus mata rantai wabah virus corona dapat tertangani dengn baik.
”Setelah adanya penyesuaian anggaaran atau parsial, kami minta kepada gugus tugas covid-19 agar petugas-petugas kesehatan difasilitasi Alat Pelindung Diri dan petugas-petugas lain yang bertugas di pos-pos penjagaan. Mengenai penerima sembako dan Bantua Langsung Tunai kalau bisa disamakan nilai nominalnya ,” kata Herman Pabesak dari fraksi PDI perjuangan.
Hal lain disampaikan JK Tondok. Ia mengusulkan kepada Bupati agar struktur organisasi gugus tugas Covid-19 semua anggota DPRD dilibatkan guna memudahkan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan gugus tugas covid-19, sebab jika tidak, DPRD tidak maksimal melakukan pengawasan karena tidak mengetahui secara langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh gugus tugas covid- 19.
Usulan tersebut mendapat respon dari bupati. bupati berjanji akan sesegera mungkin memasukan semua anggota dewan kedalam struktur gugus tugas Covid-19.
”Baik, akan segera kami masukan semua anggota dewan kedalam struktru gugus tugas covid-19,” kata Bupati Kalatiku Paembonan, menjawab masukan dari JK.Tondok
Terungkap dalam rapat Monev ini bahwa dana APBD Kabupaten Toraja Utara yang digunakan dalam penanganan covid-19 ada kurang lebih Rp 19 M. Rincian dari total dana itu adalah Rp 7 M lebih pada bidang kesehatan, Rp 6 M lebih pada gugus satgas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Rp 1,5 M untuk dana darurat atau biaya tak terduga.
Rapat Monev ini dihadiri kapolres Toraja Utara, Wakil Bupati Toraja Utara dan sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait. (efraim)
Komentar