Torayapos.com-Toraja Utara,–Tim Fasilitas Desk Pilkada Kabupaten Toraja Utara gelar Coffe Morning dengan tema Sinergitas Pemerintah Kabupaten Toraja Utara Dengan Media, LSM dan Penyelenggara Pemilu Tahun 2020, Sabtu (5/12/2020) di Aula Perkantoran Gabungan Dinas Pemkab Toraja Utara di Marante.
Coffe Morning ini dihadiri Pjs. Bupati Toraja Utara Amson Padolo, Wakapolres Toraja Utara Kompol Urbanus Mangambe, Sekda Toraja Utara Rede Roni Bare, Kasdim 1414 Tana Toraja Mayor Inf. Buttu Selfinus, Asisten 1 Pemkab Toraja Utara Semuel S. Rompon, Ketua KPU Toraja Utara Bonnie Freedom, Kepala Kesbangpol Torut D.T Rantetasak, Kadisdukcapil Yoel Tangdiembong, Ketua Bawaslu Torut Andarias Duma’ dan Staf Khusus Bupati Alloysius Lande.
Pjs. Bupati Toraja Utara Amson Padolo menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik selama dirinya sebagai penjabat bupati, dan apabila ada kekhilafan dan kesalahan diperbuatnya mohon di maafkan.
Amson Mengisahkan, selama dirinya memimpin di Kabupaten Toraja Utara banyak kesan yang dialami, baik dari segi tata kelola pemerintahan serta keramahan penduduk di Toraja Utara tentu diapresiasi. Tentu ada juga tata kelola administrasi di pemerintahan yang perlu dimaksimalkan lagi yang ditemui di beberapa OPD yang ada.
Amson berharap, setelah dirinya usai melaksanakan tugas sebagai Pjs. Bupati Toraja Utara diharapkan menimbulkan kesan yang positif setelah kembali ditempat tugasnya sebagai Kepala Dinas Kominfo Prov. Sulawesi Selatan.
Atas nama pemerintah daerah, Amson ingatkan seluruh masyarakat Toraja Utara agar senantiasa menerapkan dan mengindahkan himbauan pemerintah terkait protokol kesehatan ditengah Pandemi saat ini apalagi dalam suasana Pilkada adalah moment dimana masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk memilih sosok pemimpin yang dapat membawa perubahan bagi Toraja Utara.
“Mari kita sukseskan pesta demokrasi dan senantiasa mengindahkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah,“ ajak Amson.
Wakapolres Toraja Utara Kompol Urbanus Mangambe, juga mengharapakan hal yang sama.
“Semoga Pemilukada berjalan dengan baik. Mari kita mematuhi protokol kesehatan. Yang perlu juga dipahami ialah bukan pesta adat rambu solo itu dilarang, namun karena keadaan Pandemi saat ini perlu ada upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Untuk itu mewajibkan kita melaksanakan physical distancing atau menjaga jarak,” ucap Wakapolres Toraja Utara.
Ketua KPU Torut, Bonnie Freedom menyebutkan, pihaknya sebagai penyelenggara Pilkada di Toraja Utara sehingga dalam situasi seperti saat ini, KPU RI sudah membuatkan aturan proses pemilihan. Contoh, saat datang memilih pemilih nanti akan diberikan sarung tangan dan pengecekan suhu, bagi pemilih diatas suhu 37,3 derajat celcius maka ditempatkan di bilik khusus.
Bonnie menambahkan, untuk petugas yang bertugas di TPS akan dilengkapi alat pelindung diri (APD) sesuai anjuran protokol kesehatan berupa baju hazmat, masker, sarung tangan, face shield dan area disekitar TPS akan disemprot disinfektan secara berkala. Usai melaksanakan pemilihan masyarakat dihimbau kembali kerumah jangan berkumpul lagi di TPS.
Penulis: Basry
Editor : Yoel
Komentar