oleh

Canangkan 29 KKB dan DASYAT, Wabup Frederik V Palimbong: Kedua Kegiatan Itu Laksanakan Secara Serius!

Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) mencanangkan 29 Kampung Keluarga Berkualitas (KKB), Selasa (11/10/2022).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan  launching Dapur Sehat Atasi Stunting atau Dasyat di dua lokus yaitu di Kantor Lembang Buntu, Kecamatan Tallunglipu dan Kantor Lembang Tondon Matallo, Kecamatan Tondon yang peresmiannya ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik V Palimbong.

Wakil Bupati dalam sambutannya menyebutkan, hari ini kita mencanangkan 29 Kampung Keluarga Berkualitas yang dirangkaikan dengan launching Dapur Sehat Atasi Stunting. Diharapkan penanganan  kedua kegiatan ini dilaksanakan secara serius,  jangan hanya sekedar melaunching tapi capaian maksimalnya tidak ada.

“Berbicara soal kualitas harus berdasarkan taraf dan mutu, Toraja Utara harus go organik karena tuntutan prioritas kesehatan, dan ini merupakan keterkaitan dengan kualitas hidup. Untuk mencapai itu, salah satu yang dilakukan adalah mencanangkan 29 Kampung KB (Keluarga Berkualitas) dirangkaikan dengan launching Dapur Sehat Atasi Stunting,” kata Frederik V Palimbong.

Kepala Dinas P3AP2KB Toraja Utara, dr. Lina Rombe sebagai penyelenggaraan kegiatan tersebut, melaporkan bahwa dari hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2015 Prevalensi Stunting di Indonesia mencapai 29%, angka ini mengalami penurunan di tahun 2016 menjadi 27,5% namun, kembali meningkat menjadi 30,8% pada tahun 2017.

Situasi dan kondisi tersebut, katanya, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kurang maksimalnya tingkat keberhasilan kebijakan dan program yang dilakukan Lembaga/Institusi yang menyasar pada keluarga sehingga penting untuk menindaklanjuti dengan dilakukannya rekonseptualisasi Kampung KB, yaitu dari Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas yang didefenisikan sebagai satuan wilayah yang setingkat dengan desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi.

“Kampung KB sebelumnya sudah dicanangkan 42 kampung KB, hari  ini kembali dicanangkan 29 Kampung KB sehingga jumlahnya sudah menjadi 71 Kampung KB. Jika penyelenggaraan Kampung KB dilaksanakan disetiap Lembang/Kelurahan dari 151 yang ada maka masih ada 80 kampung KB yang belum terbentuk, dan kita akan bentuk ditahun berikutnya,” terangnya.

dr. Lina Rombe menambahkan, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggarakan Kampung Keluarga Berkualitas bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan kampung keluarga berkualitas dalam upaya penurunan stunting di Kampung KB.

Selain itu, juga  meningkatkan pemahaman bagi pengelola Kampung KB, yakni bagaimna cara mengelola makanan sehat dan bergizi. Untuk itu dibentuk program Dapur Sehat Atasi Stunting di Kampung KB.

Acara tersebut juga dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Salvius Pasang, SP., MP, Ketua TP. PKK Ny. Agustina M. Bassang, Danramil Rantepao, Kapolsek Rantepao dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah yang terkait dengan program itu. (yoel).

Komentar