RANTEPAOPOS.ID-LUWU UTARA,-Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Luwu Utara gelar seminar Keperawatan yang bertajuk “Peran Perawat di Era Digital 4.0” bertempat di Aula Hotel Bukit Indah, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Minggu (22/12).
Seminar itu dalam rangka pelantikan pengurus DPD, DPK serta rapat kerja daerah PPNI Lutra periode 2019-2020.
Bupati Luwu Utara, Hj.Indah Putri Indriani membuka acara tersebut. Ia mengatakan, pelayanan keperawatan adalah pelayanan profesional dan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang mempunyai daya ungkit besar terhadap pembangunan bidang kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan ditentukan salah satunya dari kualitas pelayanan keperawatan.
Dijelaskan Indah, berdasarkan UU No. 38 tahun 2014 pasal 53 ayat 2, bahwa pengembangan praktik keperawatan bertujuan mempertahankan atau meningkatkan keprofesionalan perawat di era digital 4.0.
Untuk itu, praktek profesional perawat sebagai ciri utama profesi, maka diharapkan tetap dipelihara, dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya untuk mempertahankan standar praktek profesional.
“Diharapkan masyarakat dapat menerima haknya untuk memperoleh pelayanan keperawatan yang aman dan berkualitas, serta perawat harus menghadirkan senyum ke pasien atau keluarga pasien,” kata Indah.
Indah kembali menegaskan, bahwa peserta mempertahankan dan meningkatkan profesionalismenya sebagai perawat sesuai standar kompetensi yang ditetapkan di era digital 4.0 ini, dapat menjadi peluang bagi profesi kesehatan sebagai perawat untuk meng-up grade kemampuan perawat dalam beradaptasi dengan perubahan zaman terhadap setiap lini dalam tatanan kesehatan modern saat ini.
Selain itu juga, imbuh Indah, para perawat mengetahui fungsi serta peran organisasi yang mengayomi profesi keperawatan ini, sehingga ke depannya para perawat dapat juga turut serta aktif dan terlibat dalam kegiatan organisasi tersebut.
“Jadikan seminar/workshop ini untuk menjadi wadah meningkatkan kapasitas dan profesionalisme perawat dalam wilayah jerja di Bumi Lamaranginang ini, julukan Luwu Utara,” pungkasnya.
Ketua panitia penyelenggara seminar, Ns. Irham S.Kep, M.Kep mengatakan, kegiatan seminar diikuti anggota perawat yang tergabung dalam PPNI Luwu Utara berasal dari rumah sakit, dinas kesehatan, puskesmas, klinik kesehatan baik pemerintah maupun swasta.
Namun, tidak semuanya bisa mengikuti seminar karena sedang menjalankan tugas. Yang mengikuti seminar 270 perawat.
Juga dikesempatan itu, Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi-Selatan, Abdul Rahmat mengatakan, seminar Keperawatan bertujuan meningkatkan pengetahuan, penyegaran dan menerapkan UU Keperawatan yang menyatakan bahwa perawat wajib mengembangkan diri melalui seminar diklat dan pelatihan.
Hal ini merupakan syarat mutlak untuk memperpanjang Surat Tanda Registrasi (STR) dan juga untuk mendapat angka kredit poin bagi tenaga keperawatan yang bekerja di instasi Pemerintah atau swasta.
Hadir dalam seminar Keoerawatan itu, Ketua DPRD Lutra, Drs Basir, Kepala Dinas Kesehatan Andi Muh Nasrum dan Ketua DPD PPNI Lutra. (yustus)
Komentar