Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toraja Utara gelar rapat koordinasi dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dari 21 kecamatan, Kamis (24/10), di ruang pertemuan Bawaslu Kabupaten Toraja Utara.
Agenda rapat koordinasi tersebut terkait dengan tugas dan fungsi pengawasan Panwas Kecamatan dalam tahapan kampanye yang sedang berjalan. Selain itu, persiapan Panwas Kecamatan membentuk desa Sadar Demokrasi dan pengawasan partisipatif politik uang di 21 kecamatan.
Rapat koordinasi itu dipimpin langsung anggota Bawaslu Toraja Utara, Bonnie Freedom sebagai koordinator divisi hukum, pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat yang didampingi koordinator Sekretaris Bawaslu Toraja Utara, Andriany Padang.
Di depan Panwascam, Bonnie menjelaskan bahwa di Bawaslu Kabupaten hanya beranggotakan 3 orang, ada banyak laporan masuk yang harus ditangani dan melakukan pengawasan terhadap tahapan kampanye yang sedang berjalan.
Untuk itu, dirinya berharap agar Panwascam di wilayah kerja pengawasannya masing-masing tetap lakukan pengawasan secara profesional sesuai tugas pokok dan fungsi pengawasan.
“Kami berharap teman-teman di Kecamatan sebagai perpanjangan tangan bisa menghandle pengawasan secara optimal di wilayah kerjanya masing-masing,” harapnya.
Kemudian, lanjut Bonnie, terkait dengan program penetapan lokasi desa sadar demokrasi dan desa pengawasan partisipatif politik uang sudah harus terbentuk dalam minggu ini di kecamatan masing-masing.
“Tugas Panwascam komunikasikan di desa terkait dengan program desa sadar demokarasi dan desa pengawasan partisipatif politik uang untuk persiapan tempat dengan menghadirkan minimal 25 peserta dari berbagai unsur masyarakat,” terang Bonnie.
Terkait dengan program tersebut, nampak 21 Panwascam merespon dengan baik dan akan segera melaksanakan tugasnya di wilayah kecamatan masing-masing. (yoel).
Komentar