Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Perwakilan Kantor (PK) Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan laksanakan Focus Group Discussion (FGD) Strategi Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dilaksanakan selama dua hari di Aula Hotel Luta Rantepao, Toraja Utara dari tanggal 9-10 Februari 2022.
Pesertanya berasal dari tiga kabupaten yakni kabupaten Toraja Utara, Tana Toraja dan Enrekang masing-masing mewakili 10 pegawai yang menangani pendapatan daerah serta pembahan teknis terkait FGD.
Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah, Devy Ika Puspitosari menjelaskan bahwa FGD ini dilaksanakan berdasarkan surat No.24/60/Mks/Srt/B tanggal 19 Januari 2022 perihal Focus Group Discussion (FGD) tindaklanjut kegiatan finalisasi Roadmap Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang telah dilaksanakan tanggal 13-15 Desember 2021 di Makassar.
Devy Ika berharap agar pemerintah daerah mempersiapkan transaksi digital dan provinsi Sulawesi Selatan menjadi pioner sesuai arahan presiden Joko Widodo.
“Digitalisasi melalui ETPD dapat mempermudah transaksi di Pemerintahan Daerah dan mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian dan provinsi Sulawesi Selatan,” jelas Devy.
Tujuan pertemuan kita ini, lanjut Devy, adalah untuk menilai dan membantu meningkatkan keberhasilan ETPD di pemerintahan daerah, dan berdasarkan hasil pemantauan kami melalui SP2D ditemukan kecenderungan penurunan ETPD, itu disebabkan beberapa faktor seperti kurangnya pemahaman transaksi tunai dan non tunai di wilayah kabupaten (Toraja Utara, Tana Toraja dan Enrekang.
Sebab tiga kabupaten ini, imbuhnya, menjadi tujuan utama karena selain memiliki potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi dan disisi lain menjadi icon pariwisata di Sulawesi Selatan.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, menyambut baik kegiatan FGD yang dilaksanakan oleh Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.
Komentar