Torayapos.com-Toraja Utara- Rapat Koordinasi dan Sosialiasi untuk Pembentukan Lembang Tangguh Bencana Longsor (Bang Batagor) di Kabupaten Toraja Utara, Senin (22/62020) di raung pertemuan di kantor bupati (eks Hotel Marante).
Bang Batagor ini dibentuk untuk antisipasi bencana, dari semua pihak baik tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke lembang/kelurahan.
Pertemuan itu dipimpin langsung Sekretaris Daerah Toraja Utara Drs. Rede Roni Bare, M. Pd didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Alexander Tappang, Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol Czi Zaenal Arifin dan Wakapolres Toraja Utara, Kompol Urbanus.
Menurut Sekda, terkait dengan kejadian bencana alam seperti longsor, maka idealnya sesegera mungkin ditangani lebih awal oleh aparat lembang. Itu, karena keterbatasan alat berat dan jangkauan BNPB Torut yang berlokasi di kota Rantepao, sehingga jika bencana terjadi, misalnya tanah longsor dan lainnya dapat ditanggulangi aparat lembang sebelum bantuan datang.
“Perlu keterlibatan kita semua sehingga Bang Batagor ini dibentuk untuk antisipasi bencana terutama dari semua pihak baik di kabupaten, kecamatan hingga ke lembang,” pungkasnya.
Kepala Badan BNPB Toraja Utara, Alexander jelaskan, Bang Batagor bertujuan untuk tanggap mengantisipasi terjadinya bencana di Kabupaten Toraja Utara, sehingga perlu kesiap siagaan dari pemerintah setempat terutama bagi camat dan lembang apabila ada bencana di daerah masing-masing sebelum pihak BNPB turun ke lokasi.
Rakor in dihadiri sejumlah kepala OPD dan Camat Sekab Toraja Utara serta pihak Kepolisian dan TNI. (basry)
Komentar