oleh

Dambakan Pilkada Damai dan Demokratis, Ini Masukan Forkopimda Toraja Utara

-Headline, Politik-2,567 views

Torayapos.com-Toraja Utara,–Berdasarkan data dari Kemenkominfo ada sekitar 40% berita yang di share di media sosial (Medsos) mengandung hoax. Untuk mengantisipasi hal ini tentu perlu keterlibatan semua aspek elemen masyarakat untuk tetap netral. Rasa kecewa tentu dirasakan oleh Pasangan Calon (Paslon) maupun Tim Sukses (Timses) apabila kalah, namun lebih indah jika memiliki jiwa sportifitas ber Pilkada.

Hal itu disampaikan Ketua Pengadilan Negeri Tana Toraja,Timotius Djemey dalam coffe morning yang digelar KPU Toraja Utara, Rabu (12/8/2020), bertajuk Koordinasi Kesiapan Pengamanan Pilkada Toraja Utara Tahun 2020.

Timotius sebut, jelang Pilkada 2020 khususnya di Kabupaten Toraja Utara tentu bukan hanya pengamanan secara fisik yang perlu diantisipasi, tapi juga pengamanan secara psikologi seseorang sebab dapat menimbulkan  stigma masyarakat untuk share berita hoax.

Sementara Kajari Tana Toraja, Jefri P. Makapedua mengatakan sepakat tentang apa yang disampaikan rekannya itu. Terkait hal itu, ujar Jefri tentu kita akan kembali pada tupoksi KPU terkait penyelenggaraan pemilu, diantaranya  KPU wajib netral, berkepastian hukum dan tertib.

“Jujur saja money politik tidak bisa dipungkiri akan terjadi dimana mana. Kita sanagat berharap dimasa yang akan datang (Pilkada)  tidak akan terjadi lagi politik uang di kampung saya ini sebagai orang toraja, ini impian saya dan harapan saya sebagai orang toraja dan Kajari,” harap Kajari Tator.

Kemudian dari Kapolres Toraja Utara yang diwakilkan Kabag Ops Polres Torut, AKP Marthen T. mengatakan, banyak antisipasi yang akan dilakukan demi mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif.  Tentu tak luput kerjasama dari semua stakeholder terkait. Jumlah personil yang ada di Polres Toraja Utara hingga saat ini berjumlah 240 personil.

“Jelang Pilkada 2020,  tentu kami akan bersinergi dengan pihak keamanan lainnya seperti TNI maupun Satpol PP semoga berjalan dengan baik, aman dan kondusif,” ujar Marthen.

Dandim 1414 Tator, Letkol CZI Zaenal Arifin, menyebutkan,  mengantisipasi Pilkada  2020 ini dipesankan kepada KPU Toraja Utara tetap memegang teguh motto standar KPU yaitu  netral, adil dan fear. Sebagai Dandim, tentu kami siap membantu dan bersinergi dengan pihak keamanan lainnya seperti kepolisian dan Satpol PP untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif.

“Ditengah pandemi saat ini tentu wajib mematuhi protokol covid-19. Banyak permasalahan tentu terjadi di level bawah ibaratkan akar rumput sehingga perlu mengantisipasi intrik yang terjadi di suasana Pilkada tahun ini,” pungkas Zaenal Arifin.

Coffe morning ini dihadiri Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati, SIK MH, Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Czi Zaenal Arifin M.Han, Kajari Tana Toraja Jefri P. Makapedua, SH., MH dan Ketua Pengadilan Tana Toraja Timotius Djemey, SH. Kegiatan ini sebagai moderator adalah komisioner KPU Torut Divisi Perencana Data dan Informasi, Simeon Sarira.

Selain itu, Asisten I Pemkab Torut Semuel S. Rompon, Kepala Kesbangpol Torut D.T Rantetasak, Ketua Bawaslu Torut Andarias Duma’, perwakilan Satpol PP dan Damkar Torut, Dinas Kominfo SP Torut dan insan pers.

Wartawan : Basry

Editor        : Yoel

 

Komentar