RANTEPAOPOS-TORAJA UTARA,– Sidang paripurna DPRD Kabupaten Toraja Utara dalam rangka penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Perubahan tahun anggaran 2019 dan Nota Keuangan berjalan lancar, Sabtu (14/9/2019) di ruang sidang DPRD Kabupaten Toraja Utara.
Rapat Paripurna ini dihadiri langsung Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, yang di pimpin Wakil Ketua II DPRD Torut, Samuel T. Lande didampingi Ketua DPRD Stephanus Mangatta dan Wakil Ketua I, Rony Mapaliey Katunde.
Dari 6 Fraksi yang terdiri dari Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat, Fraksi Nasdem, dan Hanura sepakat menyetujui dan menerima untuk dilanjutkan sesuai dengan mekanisme yang ada, dengan beberapa catatan atau rekomendasi dari fraksi-fraksi.
Salah satu rekomendasi tersebut adalah merasionalisasikan jumlah tenaga honorer, proses penertiban bangunan di bantaran sungai agar tidak tebang pilih, realisasi pekerjaan atau program harus tepat waktu, dan penggunaan anggaran harus digunakan untuk program skala prioritas.
Menanggapi masukan dari fraksi-fraksi, Bupati Kalatiku mengatkan, bahwa dalam sisa waktu kerja yang ada, pemerintah daerah akan berusaha bekerja secara maksimal.
“Terima kasih kepada seluruh anggota DPRD yang telah memberikan masukan dan tanggapannya. Dalam sisa waktu 2019 ini, kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk merealisasikan program-program yang ada,” jelas bupati di depan peserta rapat paripurna
Dijelaskan bupati, untuk jumlah tenaga honorer, kami (Pemerintah Daerah) sudah melakukan pendaftaran ulang kepada seluruh PHT, hasil tersebut telah mengurangi jumlah PHT sekitar 600 orang, dan Langkah selanjutnya akan menerima masukan dari OPD-OPD tentang jumlah pasti berapa tenaga honorer yang dibutuhkan dengan mengadakan seleksi lewat tes atau semacamnya.
“Anggaran perubahan yang kita lakukan ini sudah berdasarkan pada skala sangat prioritas. Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan sistem Online sangat mendongkrak jumlah pendapatan daerah baru-baru ini. Selain itu, didalam proses penegakan hukum bangunan liar di bantaran sungai kita tidak akan tebang pilih. Untuk sesi pertama kami sudah menargetkan 5 (lima) titik yang akan kami tuntaskan. Melalui kesempatan kali ini juga, Pemda berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan seluruh elemen-elemen masyarakat yang telah menerima dengan baik akan pelebaran jalan serta program pendestrian (trotoar),” urai bupati dalam memberikan penjelasan kepada fraksi.
Sidang paripurna ini juga dihadiri Sekda Torut, Rede Roni Bare, Staf Ahli dan para pimpinan OPD.
Penulis : Basry
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar