oleh

3400 Vial Vaksin Covid Masuk di Toraja Utara, Bupati: Vaksinasi Dimulai Awal Februari

Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Upaya pemerintah pusat mencegah penularan Covid-19 terus diintensifkan, termasuk Pemkab Toraja Utara terkait dengan vaksinasi covid.

Kamis (28/01/2021) malam, Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan memimpin serah terima vaksin di Gudang Farmasi Kabupaten Toraja Utara yang diserahkan langsung Satgas covid19 provinsi Sulawesi Selatan bersama BPPOM. Penyambutan dan penerimaan vaksin tersebut juga dihadiri kepala Dinas Kesehatan Elisabet Zakaria bersama staf, juru bicara Satuan tugas Covid 19 kabupaten Toraja Utara Anugrah Y R, anggota kepolisian resort Toraja Utara.

Kedatangan vaksin covid ini disambut positif Pemkab Toraja Utara. Bupati mengatakan, kedatangan Satgas Covid 19 Provinsi membawa Vaksin, merupakan salah satu hal yang di tunggu-tunggu oleh masayarakat Toraja Utara sebagai harapan baru di dalam memutus mata rantai penularan virus covid 19. 

“Vaksin ini akan mulai di canangkan pada tanggal 1 Februari yang dimulai dari Forkopimda , kemudian dijadwalkan ke seluruh tenaga kesehatan dan tim pemakaman covid19,” jelas Kalatiku.

Satgas Covid-19 Provinsi Sulsel yang diwakili oleh dr.Erwan yang juga Kasie Penanganan Penyakit menular di Dinkes Pemprov Sulsel menyebutkan, ada sebanyak 3400 vial vaksin telah tiba di Toraja Utara, dan untuk sesi pertama akan dilakukan penyuntikan kepada tenaga kesehatan. 

Pertimbangannya, kata Erwan, karena tenaga kesehatan adalah orang yang sangat mudah terinveksi dengan virus coronai,dan juga mereka adalah orang yang sering melakukan kontak langsung dengan pasien Covid 19.

 “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, supaya tidak perlu khawatir, dan jangan takut untuk di Vaksin. Karena dengan kita memberanikan diri divaksin, maka kita sudah bertindak untuk mencegah penyebaran covid 19 ini. Jangan lupa juga untuk terus menerapkan 3M dalam keseharian kita, yaitu Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan selalu Mencuci Tangan,” himbau Erwin.

dr. Erwan jelaskan, vaksin akan dilakukan 2 kali, dengan jeda waktu antara vaksinasi pertama dan ke dua adalah 2 minggu. Dan setelah vaksinasi dilakukan pada tenaga medis, maka akan dicanangkan atau dilakukan pada masyarakat.

Penulis: Basry

Editor   : Yoel 

Komentar